Showing posts with label Extravaganza. Show all posts
Showing posts with label Extravaganza. Show all posts

Aurora Menakjubkan Yang Tercipta dari Badai Matahari

Akhir - akhir ini Matahari seperti terbangun. Setelah beberapa tahun tenang, Badai Matahari membombardir Bumi dengan dua badai matahari berturut-turut minggu ini, yang menghasilkan beberapa aurora malam yang spektakuler dilihat dari bawah langit di belahan bumi utara.

Satu suar yang relatif kuat meledak dari permukaan matahari pada 19 Januari, sambil melemparkan partikel-partikel bermuatan yang mencapai planet kita pada 22 Januari. Tapi ini bukan apa-apa dibandingkan dengan suar besar yang meletus pada hari berikutnya. Ini menjadi solar flare terbesar dalam enam tahun, peristiwa langka ini membuat banyak pasang mata terkesan kagum, badai raksasa bergerak cepat yang mencapai bumi pada 24 Januari.

Medan magnet bumi mengarahkan partikel bermuatan torrent dari badai menuju kutub. Interaksi dengan atmosfer menghasilkan garis smar dengan warna yang indah yang dikenal sebagai aurora, atau Northern Lights.

Karena matahari sekarang memasuki bagian yang lebih aktif dari siklus surya, beberapa bulan dan tahun berikutnya diperkirakan akan terjadi lebih sering badai matahari. DAn hari ini, badai ini menghasilkan solar flare kelas X, kategori yang paling kuat dari semua flare (suar). Meskipun yang satu ini tidak mengarah ke bumi, peristiwa semacam itu dapat merusak satelit dan mengacaukan komunikasi di Bumi.

Meskipun mempunyai kerugian seperti ini, dengan meningkatnya badai matahari berarti aurora akan tampil semakin cantik. Di sini, kita bisa menikmati beberapa pemandangan yang luar biasa yang diambil oleh orang lokal tentang penampakan aurora cahaya atmosfer.




credit image

Kuil Kuno Yang Dibangun Menggantung Di Gunung HengShan

Terletak di lembah di kaki Gunung Heng di provinsi Shanxi, Cina, Biara atau kuil yang menggantung di lereng tebing ini memiliki bagian dari arsitektur kuno yang langka
Dibangun ke sisi tebing sekitar 75 meter di atas tanah, dan berdiri disangga oleh batu koridor tersembunyi dan balok kayu dimasukkan ke dalam gunung. Lebih dari 40 ruang, lemari dan paviliun dalam area 152,5 meter persegi yang terhubung satu sama lain dengan koridor, jembatan dan trotoar. bangunan - bangunan ini merata dan seimbang di ketinggian. Di dalam kuil lebih dari 80 lebih patung perunggu, besi , dan patung-patung pahatan tanah liat dan ukiran batu berpita dari dinasti yang berbeda.

Menurut 7wonders.org, kuil dibangun untuk menghindari banjir yang mengerikan, dan menggunakan gunung sebagai perlindungan dari hujan, salju dan sinar matahari.
Kuil Gantung adalah salah satu tempat wisata utama dan situs sejarah di daerah Datong. Dibangun lebih dari 1.500 tahun yang lalu, kuil ini berarti penting tidak hanya untuk lokasi pada tebing terjal tetapi juga karena itu termasuk Kuil dengan aliran Buddha, Tao, dan elemen Konfusianisme.

10 Hal Aneh Yang Terbuat dari Emas

Wabah emas kian meraja lela, semakin banyak orang - orang menggunakan emas untuk sesuatu selain perhiasan, sesuatu yang terkadang remeh. Hal ini membuat kegunaan emas semakin tidak terbatas pada hal - hal tertnetu saja, tidak lagi dirupakan barang, namun emas juga bisa dimakan, dibuat facial bahkan ditelan sebagai sebuah pil... Namun tentu saja hal ini tidak terjadi ditempat di mana emas itu diperoleh pertama kali, seperti di Timika papua ..

10. Tas Punggung Emas
Jika anda sangat kaya, tas punggung Billionaire Boys Club ini mungkin akan cocok untuk anda hadiahkan pada anak anda ..( kecuali jika anda tidak ingin anak anda diculik orang)dengan harga $ 1.650 / 14,5 jutaan (hampir sama dengan harga emas batangan. pastikan semua orang akan menoleh kagum pada sinar keemasan tas punggung anda ...
Source: Diva Artist

9. Emas Sebagai Pencuci Mulut
Dengan nama mirip nama dewa, “Grand Opulence Sundae” dihargai US $ 1000 (9 juta rupiah). Ambil napas dalam-dalam dan membaca dari daftar lezat hidangan penutup dari bahan: 5 sendok es krim vanila kacang dari Tahiti dan Madagaskar , daun dari emas 23 karat yang bisa dimakan ,Amedei Porceleana yang langka dan potongan cokelat Chuaco, manisan buah Paris, Marzipan ceri, truffle, dragets emas, dan semangkuk Grand Passion Caviar. Es krim sundae ini disajikan dalam gelas kristal Harcourt baccarat dengan sendok emas 18 karat dan gula bunga emas .Namun anda tidak bisa tergesa - gesa untuk segera mencicipinya karena pesanan anda akan siap dalam waktu 48 jam
Source: Luxist

8. Sepatu Emas
Ken Courtney, desainer untuk Just Another Rich Kid, menciptakan Sepatu Nike dari emas 24-karat . dengan harga $ 5.405 (Rp.48,6 juta)
Source: Upscale Hype

7. Sushi Emas
Di Filipina, seorang koki yang berbasis di Manila menciptakan entrée berisikan lima potong sushi luxe. Meskipun sushi tidak menyimpang dari bahan yang umum, namun makanan ini dibalut dengan pita tipis dari emas 24 karat dan berlian Afrika
Dengan harga $ 2750 per porsi, pastikan anda tidak menyisakan emas dan berlian itu di tempat sampah
Source: Oddity Central

6. Facial Emas
Awalnya dibuat di Jepang, facial wajah dengan lapisan emas 24 karat . Perawatan spa yang sangat mewah ini dikatakan mengencangkan kulit dan mengurangi keriput serta bintik matahari. Biaya untuk sekali sekitar US $ 500
Sumber

5. Toilet Emas
Turis dari seluruh dunia akan berhenti di Hong Kong untuk melihat toilet Hang Fung's solid gold 24 karat. Tahta mengkilap disertai dengan perlengkapan emas lainnya untuk menyelesaikan panggilan alam anda. Dengan biaya pembuatan sekitar 5 Juta dolar AS, orang akan lebh merasa gembira untuk mengambil gambar di sana, daripada mendudukinya
Source: AFP


4. Gold Vibrator
Lelo Yva's 18 karat gold dengan harga $2.580, membuat hidup tanpa pasangan menjadi sangat mahal ...
Source: Healthy ; Active

3. Panggangan Barbekyu Emas
panggangan barbeque ini di buat dan juga dilapisi emas 24 karat seharga $12,500.
Source: Gizmag


2. Peti Mati Emas
Dengan adanya isu kiamat 2012 , orang-orang mulai bertanya-tanya apakah kehidupan setelah kematian benar-benar ada dan jika tidak, apa persiapan yang harus mereka ambil. Sebelum ada kemungkinan dari sebuah kiamat zombie, pastikan Anda dikirim dengan gaya yang mewah dengan peti emas senilai $ 381.000 lengkap dengan ponsel.
Mengapa orang mati butuh ponsel di dalam kuburnya, tidak ada yang tau pasti gunanya, namun mungkin mereka lebih cenderung ingin berjaga-jaga
Jika anda sudah membelinya, maka anda akan menempati daftar yang sama dengan Raja Fira'un, james brown atau juga Michael Jackson..
Source: Born Rich

1. Pil Emas 24 K
jika Anda pikir Anda sudah melihat semuanya, seseorang mengambil satu langkah lebih depan.
Mengetahui masyarakat yang ingin melahap segala sesuatu yang mewah, Tobias Wong dan Ken Rich Kid Courtney ingin melihat seberapa jauh mereka bisa mendapat amplop lebih tebal dari orang kaya dan terkenal.
pil emas 24 karat diciptakan untuk "orang yang memiliki segalanya" dalam koleksi Indulgensi terkenal. Dengan harga $ 425 tertera pada pil, Anda akan berpikir bahwa manfaat menelan emas tidak akan terbatas. Namun, keuntungan yang benar - benar bisa didokumentasikan untuk mengkonsumsi kapsul ini adalah gemerlap akhir yang keluar saat anda di toilet...
Source: Citizen

6 Bangkai Raksasa Yang Terabaikan

Berbagai alat raksasa yang mereka sebut Mega-machines yang telah teronggok membisu karena sudah melewati masa operasi, mereka adalah termasuk perangkat mekanik yang terbesar yang pernah dibuat selama perkembangan sejarah manusia, yang sengaja dibuat untuk memindahkan sesuatu yang mungkin sangatlah fantastis baik dari segi jumlah maupun berat , dan mungkin satu abad yang lalu hampir tidak mungkin dilakukan hanyalah mimpi disiang bolong.

Dari mengangkut penumpang sekitar ratusan bahkan ribuan orang ,masih banyak kargo baik melaui jalur darat maupun udara, mengankut beban ribuan ton mengarungi hampir seluruh belahan dunia dengan mudahnya, ataupun mengangkut sebuah pesawat ruang angkasa yang berat keseluruhanya hampir ribuan ton untuk keperluan penelitian antariksa, itulah mereka yang ikut mewarnai perkembangan industri modern beberapa mega-machine yang telah ditinggalkan.

Akan tetapi masa pemakaian mereka sudah melebihi surplus nilai investasi mereka atau minimal yang diinginkan oleh investor yang mengadakan mereka , Dan untuk memusnahkan mereka memerlukan biaya yang tidak sedikit yah mungkin tidak lebih mudah dari proses pembuatan mereka, sehingga lama-lama mereka pun ditinggalkan selama beberapa tahun , seperti yang berhasil kami kumpulkan dalam blog ini ,mungkin masih banyak lagi yang belum terekspose moga-moga agan sekalian bisa menambahkannya.

1. Boeing 747 Jumbo Jet
berubah fungsi menjadi “Juan T. Trippe” Restaurant, yang berada di kota Seoul, Korea selatan


Kami pernah melihat sebuah pesawat Boeing 747 yang telah dirubah menjadi hotel khusus bacpacker dan rumah tinggal, akan tetapi pesawat jet raksasa yang berada di Namyangju-Si yang berada disekitar Seoul , korea selatan ini benar-benar disulap menjadi sebuah Restoran. Dan pesawat ini pernah dipakai untuk penerbangan komersial , kalau masih ingat sebuah perusahaan maskapai penerbangan dengan nama yang cukup legendaris yaitu Pan American World Airways yang didirikan oleh Juan T.Trippe. Pan Am mengoperasikan pesawat jet yang super besar ini hingga perusahaan airline itu jatuh bangkrut pada tahun 1991, yang setelah itu pendirinya pergi ke Boneyard di kota California untuk menunggu nasib.

setelah teronggok cukup lama dibawah terik matahari dilingkungan padang pasir yang cukup kering dan panas , jet buatan Mothballed telah dibeli pada tahun 2001 oleh sebuah pemilik restoran mie(terlihat diatas , dimana letak sayap kananya ?), repot belinya repot juga mengangkutnya, dengan terpaksa harus dibongkar dan dimasukkan ke kontainer menuju korea dengan jumlah keseluruhan 62 peti kemas. yang akhirnya dengan susah payah juga dirombak menjadi sebuah restoran tetapi ternyata ongkos perombakan tidak sebanding sama sekali dengan keuntungan yang diraih yang artinya sangat jauh dikatakan bisa balik modal , meski dengan sangat terpaksa dan cukup berat hati akhirnya jet raksasa itu harus dibiarkan terbengkalai.setelah hampir satu dekade mendominasi pemandangan sekitarnya ,
 
akhirnya discrab juga pada tahun 2010 , dan seperti inilah gambaran pesawat yang pernah jaya dimasanya , mungkin pesawat super besar yang ada pada jaman sekarang juga akan menjadi monumen yang ditinggalkan seperti ini dimasa yang akan datang , atau memang sedang menunggu giliran.

2. ShipWreck of SS America atau SS American Star, 
di Fuerteventura, pulau Canary

terlalu banyak ,bekas kapal amerika yang pernah menjadi kapal terbaik pada masanya yang selalu mengibarkan bendera amerika keseluruh belahan dunia. kapal besar ini hasil karya desainer kapal laut atau naval architect ternama saat itu William Francis Gibbs yang dibuat khusus untuk perusahaan Amerika yang bernama United States Line pada tahun 1940. kapal ini dapat mengangkut penumpang 543 pada kelas kabin , 418 pada kelas touris, 241 pada kelas 3 , dan 643 untuk crew . pernah berganti nama menjadi USS West Poin yang pada saat itu diperuntukkan mengangkut pasukan yang bertugas selama perang dunia kedua, kapal ini telah berganti nama beberapa kali selama 54 tahun masa pemakaian termasuk pernah berbendara Yunani dengan nama SS Australis. SS America telah dijual untuk di scrap pada akhir 1980 , tetapi berubah nasip saat itu pada saat scrapper berhasil melunasi pembayaranya sehingga tidak jadi dibesi tuakan dan dia akan dirombak menjadi sebuah kapal hotel berbintang lima dikota Phuket ,Thailand dan berubah nama menjadi amercan star. Akan tetapi saat menghadapi cuaca badai saat dia harus ditarik menuju kawasan asia tenggara pada tahun 1994 , kapal ini patah menjadi dua bagian dan kapal pun harus kandas dipantai Fuerteventura di canary island.

beginlah kondisi kapal yang bersejarah itu diterjang ombak setiap hari selama beberapa tahun, dan bangkai kapal itu nyaris tenggelam dikedalaman laut pada tahun 201. dan terdapat kisah menari pada saat kapal ini bernama SS America pada tahun 1941, pada saat itu membawa 2 mata-mata Nazi dari kota Duquesne kantong mata-mata saat itu- yang merupakan kasus spionase terbesar dalam sejarah Amerika yang terjadi diantara crewnya, dan kedua orang itu merupakan tanggung jawab FBI dan dipenjarakan disana.

3. Russian Space Shuttle 
sebagai Transporter pesawat ruang angkasa , di Kazakhstan


sebuah platform yang cukup besar yang pernah dipakai untuk membawa pesawat ulan-alik ruang angkasa Russia yang bernama Buran, yang dilengkapai dengan roket dengan bahan bakar padat, dari ruang perakitan diihanggar sampai tempat peluncuran. akan tetapi Buran hanya menyelesaikan satu kali penerbangan tanpa awak di tahun 1988, dan setelah itu transporter tidak terlihat digunakan kembali. dan pesawat ulan-alik itu hancur dengan sendirinya didalam hanggar pada saat Kazakhstan jatuh bangkrut di tahun 2002 karena kurang perawatan. tetapi meski hanya satu kendaraan ruang angkasa bisa dibuat saat itu, telah dibuat 8 artikel penuh tentang pengetesan selama pembuatan dan 5 desain revisi pesawat buran berhasil dibuat yang akan diselesaikan dalam waktu dekat laporanya, dan sekarang yang tertinggal adalah sebuah bekas mega machine bertenaga diesel untuk menggerakkannya, yang sudah tidak bisa dioperasikan.

4. Giant Bucket-Wheel Excavator 
ekskavator raksasa , Russia


Ember raksasa atau yang merupakan wheel ekskavator adalam mesin yang dirancang khusus untuk menggaru ribuan ton tanah di permukaan bumi untuk tujuan pertambangan atau pekerjaan sipil lainnya. mesin raksasa ini berbeda dengan mesin yang pernah dirancang sebelumya dengan skala yang jauh lebih besar yang merupakan peralatan pertambangan yang menggunakan seperti roda raksasa (yang tampak dari jauh seperti gergaji )yang ternyata terdiri dari sistem yang sambung -menyambung yang berbentuk seperti ember yang berputar yang diranccang untuk menggaruk material selama roda raksasa itu berputar. Dan fungsi awalnya dari ember yang berputar itu atau yang disebut bucket-wheel excavator itu untuk melakukan penggalian terus-menerus sebagai sebuah mesin untuk skala besar untuk membuka lahan penambangan terbuka. dan mesin inilah yang pernah dinobatkan sebagai mega mesin dan yang terbesar yang penah dibuat oleh manusia, yang dinamakan Bagger 293, yang memecahkan rekor sebagai kendaraan terbesar dalam sejarah manusia. tertinggal dan berkarat dipinggiran negara Russia dalam cuaca yang cukup dingin, dan peralatan ini tampak seperti makhluk asing menghiasi pemandangan sekitarnya.

5. Mothballed fasilitas penyulingan minyak atau Oil Rig, 
dikota Belfast, utara Irelandia

anda sekalian mungkin berfikir apakah ini sebuah mesin yang belum jadi atau menu dibentuk menjadi bentuk lain, ini adalah sebuah Oil Rig seperti yang tertera pada gambar diatas adalah sebuah platform yang tidak lebih sebagai oil Rig, yang dibangun kembali dikota Belfast pada akhir tahun 1990. Monthballed namanya yang benar-benar dibiarkan terbengkalai, Rig itu berdiri diantara daerah yang ditinggalkan lainya seperti Old Harland dan Wolf shipyard. dan daerah terbuang ini mungkin adalah salah satu yang paling terkenal dalam sejarah maritim , yang disana pernah dibangun sebuah kapal RMS Olimpic dan adiknya Titanic. Hari ini dimasa modern mencoba membangun kembali nafas baru untuk kehidupan baru di wilayah tersebut, untuk membangun kembali kapal Titanic Quarter dari tempat kelahiran yang sama dengan mengambil nama yang sama dan telah terkenal.sebagai oil rig yang ditinggalkan , mingkinkah dirombak menjadi sebuah hotel mewah yang berkelanjutan ? melaui blog ini ?, anda tertarik jadi investornya?....

6. Kapal Stranded River Princess, 
di pantai Goa
Sangat sulit apa yang dilakukan pemerintah lokal untuk menjadikan tempat ini sebagai pusat kunjungan wisata, kapat terbengkalai itu bernama River Princess terbaring tak berdaya di pantai Candolim di Goa setelah semua tersapu badai yang sangat ganas. pemerintah daerah tidak punya cukup dana untuk menggeser atau menghilangkan bangkai kapal tersebut.bukan untuk membiarkannya berkarat begitu saja dilepas pantai. pada saat itu kondisi sangatlah mendesak , hempasan ombak suatu saat akan menarik kapal itu ketengah laut, dan mereka memutuskan untuk memotong lambung kapal agar pasir dan air mengalir kedalam sehingga menjadi pemberat untuk mencegah kapal ini bergerak dan mengganggu jalur kapal yang sibuk. dan sebuah berita dari majalah Times India yang menyebutkan River princess akhirnya dapat dipindahkan.


Sumber : http://triwicaksono-sepedaku.blogspot.com/2011/07/inilah-alat-6-raksasa-yang-dibiarkan.html

10 Harta Karun Paling Menakjubkan Yang Pernah Ditemukan (Salah Satunya dari Indonesia)

Jika sebelumnya ada postingan tentang 10 Tempat Harta Karun Misterius Yang Belum Ditemukan Sampai Sekarang maka posting ini masih berhubungan dengan HARTA KARUN ,tapi yang sudah diketemukan/ditemukan, 10 harta karun terbesar (paling bernilai) yang pernah ditemukan.

Harta karun adalah sejumlah besar emas, perak, batu permata, uang, perhiasan, atau setiap koleksi berharga yang ditemukan tersembunyi di bawah tanah ,di gudang bawah tanah atau loteng,
Biasanya harta karun berumur cukup tua, bahkan sangat tua, dan tidak bisa dilacak siapa ahli waris yang berhak untuk memilikinya, karena telah melewati puluhan, ratusan bahkan ribuan generasi
Sepanjang sejarah ada beberapa harta karun yang luar biasa ditemukan. Ini adalah daftar dari 10 harta karun yang paling menakjubkan.

10. Harta Karun Środa – Polandia

Harta Karun Środa adalah salah satu yang paling berharga dalam penemuan arkeologi abad ke-20. Ditemukan pada tahun 1985 selama pekerjaan renovasi di Sroda Slaska, Polandia.
Bagian utama dari harta karun itu sekarang masih ada di Museum setempat.Harta karun yang ditemukan termasuk mahkota Emas,diperkirakan milik Blanche dari Valois, istri dari kaisar Charles IV, 2 liontin emas abad ke-12, dua liontin emas abad ke-13, gesper emas abad pertengahan dihiasi dengan batu mulia, tiga cincin, 39 koin emas, dan 2924 koin perak.

9. Harta Karun Panagyuriste - Bulgaria

Pada 8 Desember 1949 tiga bersaudara - Pavel, Petko dan Michail Deikovi bekerja bersama di wilayah pabrik ubin "Merul" dekat Panagyurishte. Saat memproses lapisan baru tanah liat mereka menemukan benda-benda mengkilap yang tidak biasa.
Apa yang mereka gali ternyata adalah harta karun Panagyuriste,Harta karun yang dibuat dengan sempurna dan spektakuler dari Thracian, salah satu harta yang paling terkenal di dunia.terdiri dari botol, sebuah bejana Yunani dan tujuh rhytons dengan total berat 6.164 kg emas murni. Semua benda yang kaya dihiasi dengan adegan dari mitos bangsa Thracian, adat istiadat dan kehidupan. diperkirakan dari abad 4 - 3 SM

8. Harta Karun Preslav – Bulgaria
Harta Karun Preslav ditemukan di musim gugur tahun 1978 di kebun anggur di Castana, 3 km ke utara - kota terbesar kedua Bulgaria - Veliki Preslav.
Penggalian yang dilakukan menemukan lebih dari 170 benda-benda emas, perak dan perunggu termasuk 15 koin perak milik Bizantium Constantine VII, Romawi II (945 dan 959) dan artefak lainnya yang berasal dari periode antara abad ke-3 dan ke-7.

Beberapa teknik pembuatan perhiasan yang digunakan dalam memproduksi perhiasan, kancing, dll, dalam pengaplikasian tidak terbatas dengan pengecoran dalam cetakan, toreutics, pengelasan bola emas kecil (butiran) atau kawat emas murni (kerawang), Inlays mutiara dan enamel multi-warna.


7. harta Karun Pereshchepina – Bulgaria
Harta Pereshchepina adalah deposito utama dari kekaisaran Bizantium, Sassania, dan objek Avarian dari periode Volkerwanderung .
Deposit ditemukan pada tahun 1912 di Desa Mala Pereshchepina (13 km dari Poltava, Ukraina) oleh seorang gembala laki-laki yang secara harfiah tersandung bejana emas dan jatuh ke makam Kuvrat, pendiri Agung Bulgaria dan ayah dari Asparuh, pendiri Kekaisaran Bulgaria Pertama.
Timbunan ini berisi lebih dari 800 buah. Ada 19 bejana perak dan 16 bejana emas, termasuk rhyton mencolok dan yang lain. Selain itu,dalam penemuan itu juga terdapat tongkat dari emas, pedang besi dengan ujung bawah dalam bentuk cincin dilapisi emas juga pada gagang dan sarungnya, perhiasan emas, dan banyak lagi.

6. Harta Karun Tillia Tepe – Afghanistan
Tillia Tepe adalah situs arkeologi di Afghanistan utara dekat Sheberghan, disurvei pada tahun 1979 oleh misi arkeolog Soviet Afghanistani yang dipimpin oleh Victor Sarianidi, setahun sebelum invasi Soviet terhadap Afghanistan.
Pada timbunan ditemukan koleksi sekitar 20.000 perhiasan emas di enam kuburan (lima perempuan dan satu laki-laki) dengan perhiasan yang sangat kaya, berasal dari sekitar abad ke-1 SM.Secara keseluruhan beberapa ribu keping perhiasan yang ditemukan, biasanya terbuat dari kombinasi emas, pirus dan lapis-lazuli. Ornamen termasuk koin,seperangkat kalung dengan permata, ikat pinggang, medali, dan mahkota.

5. Harta Karun Nagyszentmiklós – Rumania
Harta Nagyszentmiklós adalah koleksi berharga dua 23 bejana emas abad ke-10, ditemukan di Nagyszentmiklós, Transylvania. Harta karun, yang terdiri dari 23 bejana emas, berasal dari abad kesepuluh, ditemukan pada 1791 di sekitar kota Nagyszentmiklós (sekarang Sânnicolau Mare, Rumania).

4. Harta Karun Pietroasele - Rumania
Harta Karun Pietroasele (ditemukan di Pietroasele, Buzau, Rumania, pada tahun 1837), adalah harta karun bangsa Gothic terkahir di abad 4 yang mencakup sekitar 22 benda dari emas, di antara contoh yang paling terkenal dari gaya polikrom seni Periode Migrasi.
Dari 22 potong, hanya dua belas selamat, dilestarikan di Museum Nasional Sejarah Rumania, di Bucharest, beberapa item adalah fibula elang berkepala besar dan tiga yang lebih kecil bertatahkan batu mulia, dan Patera, atau wadah bulat tempat tumbal , dimodelkan dengan tokoh-tokoh yang tampak sebagai dewa Gothic di baju dewi Yunani mengelilingi tiga dimensi duduk di tengah.

3. Harta Karun Gourdon - Perancis

harta karun ini, digali dekat Gourdon, Saône-et-Loire, pada tahun 1845, adalah timbunan emas, yang berasal dari akhir abad kelima atau awal abad keenam, yang disimpan segera setelah tahun 524.
Ketika ditemukan timbunan terdiri dari piala (ditampilkan di atas), sebuah patena persegi panjang, juga diterapkan dengan garnet dan pirus di kompartemen cloisonne, bersama dengan sekitar 100 koin emas yang berasal dari pemerintahan kaisar Bizantium Leo I (457-474) sampai kaisar Justin I (518-527).


2. Harta Karun Tutankhamen's - Mesir
Daftar harta harun ini tidak akan lengkap jika kita tidak menyebutkan harta karun Tutankhamen.
Ditemukan di makamnya pada tahun 1922 oleh Howard Carter, di bawah sisa-sisa gubuk pekerja dibangun selama Periode Ramses, yang menjelaskan mengapa hal itu terhindar dari pemusnahan makam periode itu.
 Mungkin bagian yang paling mengesankan ditemukan dalam makam Tutankhamun bukanlah topeng , meskipun itu adalah yang paling terkenal.Sebaliknya, peti mati untuk raja yang terbuat dari emas, menampilkan kualitas pengerjaan dan detail yang sangat kompleks yang tak tertandingi. Peti mati (yang di dalam) terbuat dari emas padat. panjang 190 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 50 cm
Raja ditampilkan sebagai Osiris memegang crook dan flail, simbol-simbol tradisional kerajaan. Makam yang berisi harta karun lainnya juga, termasuk mahkota Raja.

1. Harta karun Jawa - Indonesia
Harta karun terakhir kami adalah yang paling baru ditemukan. Harta karun dari Jawa, Indonesia ini termasuk dengan 14.000 mutiara, 4.000 rubi,400 safir merah gelap, dan lebih dari 2.200 garnet. Harta ini ditemukan di sebuah kapal yang tenggelam 1000 tahun yang lalu di lepas pantai Indonesia.
Selain perhiasan, para pemburu harta karun menemukan botol parfum kecil, guci yang terbuat dari tanah liat, vas berleher ramping, dan gelas berwarna cerah dari dinasti Fatimah yang pernah menguasai Mesir kuno.
Mereka juga menemukan piring dihiasi dengan naga, burung parkit dan lainnya; porselen dengan ukiran halus-pinggiran, teko dihiasi dengan bunga teratai, dan piring seladon dengan glasir utuh. Temuan yang bernilai milyaran dolar ini, 50% untuk pemerintah Indonesia.
Penemuan Bangkai kapal yang sangat langka dari abad ke 10 ini mengisi celah besar dalam pengetahuan kita tentang periode itu.

credit : http://listverse.com/

Kisah Bapak Tua Penjual Amplop (Renungan Hidup)

Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat saya selalu melihat seorang bapak tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. Dia menjual kertas amplop yang sudah dibungkus di dalam plastik. Sepintas barang jualannya itu terasa “aneh” di antara pedagang lain yang memenuhi pasar kaget di seputaran Jalan Ganesha setiap hari Jumat. Pedagang di pasar kaget umumnya berjualan makanan, pakaian, DVD bajakan, barang mainan anak, sepatu dan barang-barang asesori lainnya. Tentu agak aneh dia “nyempil” sendiri menjual amplop, barang yang tidak terlalu dibutuhkan pada zaman yang serba elektronis seperti saat ini. Masa kejayaan pengiriman surat secara konvensional sudah berlalu, namun bapak itu tetap menjual amplop. Mungkin bapak itu tidak mengikuti perkembangan zaman, apalagi perkembangan teknologi informasi yang serba cepat dan instan, sehingga dia pikir masih ada orang yang membutuhkan amplop untuk berkirim surat.

Kehadiran bapak tua dengan dagangannya yang tidak laku-laku itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang mau membeli amplopnya itu? Tidak satupun orang yang lewat menuju masjid tertarik untuk membelinya. Lalu lalang orang yang bergegas menuju masjid Salman seolah tidak mempedulikan kehadiran bapak tua itu.
Kemarin ketika hendak shalat Jumat di Salman saya melihat bapak tua itu lagi sedang duduk terpekur. Saya sudah berjanji akan membeli amplopnya itu usai shalat, meskipun sebenarnya saya tidak terlalu membutuhkan benda tersebut. Yach, sekedar ingin membantu bapak itu melariskan dagangannya. Seusai shalat Jumat dan hendak kembali ke kantor, saya menghampiri bapak tadi. Saya tanya berapa harga amplopnya dalam satu bungkusa plastik itu. “Seribu”, jawabnya dengan suara lirih. Oh Tuhan, harga sebungkus amplop yang isinnya sepuluh lembar itu hanya seribu rupiah? Uang sebesar itu hanya cukup untuk membeli dua gorengan bala-bala pada pedagang gorengan di dekatnya. Uang seribu rupiah yang tidak terlalu berarti bagi kita, tetapi bagi bapak tua itu sangatlah berarti. Saya tercekat dan berusaha menahan air mata keharuan mendengar harga yang sangat murah itu. “Saya beli ya pak, sepuluh bungkus”, kata saya.
Bapak itu terlihat gembira karena saya membeli amplopnya dalam jumlah banyak. Dia memasukkan sepuluh bungkus amplop yang isinya sepuluh lembar per bungkusnya ke dalam bekas kotak amplop. Tangannya terlihat bergetar ketika memasukkan bungkusan amplop ke dalam kotak.

Saya bertanya kembali kenapa dia menjual amplop semurah itu. Padahal kalau kita membeli amplop di warung tidak mungkin dapat seratus rupiah satu. Dengan uang seribu mungkin hanya dapat lima buah amplop. Bapak itu menunjukkan kepada saya lembar kwitansi pembelian amplop di toko grosir. Tertulis di kwitansi itu nota pembelian 10 bungkus amplop surat senilai Rp7500. “Bapak cuma ambil sedikit”, lirihnya. Jadi, dia hanya mengambil keuntungan Rp250 untuk satu bungkus amplop yang isinya 10 lembar itu. Saya jadi terharu mendengar jawaban jujur si bapak tua. Jika pedagang nakal ‘menipu’ harga dengan menaikkan harga jual sehingga keuntungan berlipat-lipat, bapak tua itu hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa. Andaipun terjual sepuluh bungkus amplop saja keuntungannya tidak sampai untuk membeli nasi bungkus di pinggir jalan. Siapalah orang yang mau membeli amplop banyak-banyak pada zaman sekarang? Dalam sehari belum tentu laku sepuluh bungkus saja, apalagi untuk dua puluh bungkus amplop agar dapat membeli nasi.

Setelah selesai saya bayar Rp10.000 untuk sepuluh bungkus amplop, saya kembali menuju kantor. Tidak lupa saya selipkan sedikit uang lebih buat bapak tua itu untuk membeli makan siang. Si bapak tua menerima uang itu dengan tangan bergetar sambil mengucapkan terima kasih dengan suara hampir menangis. Saya segera bergegas pergi meninggalkannya karena mata ini sudah tidak tahan untuk meluruhkan air mata. Sambil berjalan saya teringat status seorang teman di fesbuk yang bunyinya begini: “bapak-bapak tua menjajakan barang dagangan yang tak laku-laku, ibu-ibu tua yang duduk tepekur di depan warungnya yang selalu sepi. Carilah alasan-alasan untuk membeli barang-barang dari mereka, meski kita tidak membutuhkannya saat ini. Jangan selalu beli barang di mal-mal dan toko-toko yang nyaman dan lengkap….”.
Si bapak tua penjual amplop adalah salah satu dari mereka, yaitu para pedagang kaki lima yang barangnya tidak laku-laku. Cara paling mudah dan sederhana untuk membantu mereka adalah bukan memberi mereka uang, tetapi belilah jualan mereka atau pakailah jasa mereka. Meskipun barang-barang yang dijual oleh mereka sedikit lebih mahal daripada harga di mal dan toko, tetapi dengan membeli dagangan mereka insya Allah lebih banyak barokahnya, karena secara tidak langsung kita telah membantu kelangsungan usaha dan hidup mereka.

Dalam pandangan saya bapak tua itu lebih terhormat daripada pengemis yang berkeliaran di masjid Salman, meminta-minta kepada orang yang lewat. Para pengemis itu mengerahkan anak-anak untuk memancing iba para pejalan kaki. Tetapi si bapak tua tidak mau mengemis, ia tetap kukuh berjualan amplop yang keuntungannya tidak seberapa itu.

Di kantor saya amati lagi bungkusan amplop yang saya beli dari si bapak tua tadi. Mungkin benar saya tidak terlalu membutuhkan amplop surat itu saat ini, tetapi uang sepuluh ribu yang saya keluarkan tadi sangat dibutuhkan si bapak tua.
Kotak amplop yang berisi 10 bungkus amplop tadi saya simpan di sudut meja kerja. Siapa tahu nanti saya akan memerlukannya. Mungkin pada hari Jumat pekan-pekan selanjutnya saya akan melihat si bapak tua berjualan kembali di sana, duduk melamun di depan dagangannya yang tak laku-laku.

Lanjutan Kisah “Bapak Tua Penjual Amplop Itu”
Posted on 28 November 2011

Tulisan saya yang terdahulu yang berjudul Bapak Tua Penjual Amplop Itu ternyata mendapat respon yang luar biasa dari pembaca. Setelah saya lihat statistik di Worpress ternyata tulisan tersebut sudah dibaca puluhan ribu kali dan tanggapan komentar hingga hari ini mencapai 336 buah. Saya sendiri tidak menyangka atas respon yang luar biasa tersebut, sebab tulisan ini hanyalah sekadar catatan kecil yang biasa saya tulis dari pengalaman yang saya temui.

Banyak yang bertanya kepada saya bagaimana caranya memberikan sedekah atau sumbangan buat bapak tua itu. Saya sendiri juga belum tahu teknis pengumpulan dan pemberian sedekah tersebut, karena maksud tulisan tersebut bukanlah untuk mengumpulkan infaq/shadaqoh buat si bapak. Pertanggungjawabannya nanti juga agak susah, tetapi yang lebih saya khawatirkan (mudah-mudahan saja tidak terjadi) adalah perubahan sikap si bapak yang karena sedekah yang berturut-turut tersebut khawatir membuat dia salah menafsirkan sehingga timbul sikap “mengemis” belas kasihan dengan menjual amplop.

Mudah-mudahan tidak begitu ya, tetapi mohon maaf saya belum bisa menyalurkan sumbangan, silakan salurkan sedekah ke lembaga amil terdekat dari Masjid Salman seperti Rumah Amal Salman ITB atau PKPU. Saya tetap punya pendapat bahwa cara terbaik membantu bapak itu adalah membeli jualannya, kalaupun melebihkan uang pembelian tidak apa-apa. Untuk urusan modal usaha dan perbaikan taraf hidup si bapak, biarlah itu tugas lembaga amil zakat tadi. Kalaupun anda jauh dari Bandung dan tidak bisa membeli amplopnya, anda masih bisa membeli dagangan orang-orang dhuafa di lingkungan terdekat anda. Masih banyak orang kecil lainnya dis ekitar kita yang membutuhkan perhatian. Tetapi sekali lagi, terima kasih atas semua niat baik, mudah-mudahan Allah SWT sudah membalas niat baik itu dengan pahala.

Seorang mahasiswa ITB aktivis Masjid Salman ITB, Romi Hardiyansyah, mencoba menemui bapak penjual amplop dan mewawancarainya di kantor Rumah Amal Salman ITB. Laporan wawancaranya itu dia muat di akun fesbuknya. Saya minta izin memuat hasil wawancara itu di dalam blog ini, sebagai informasi yang lebih lengkap tentang bapak penjual amplop. Banyak yang masih penasaran seperti apa bapak itu dan bagaimana hidupnya. Yang jelas bapak tua itu masih setia berjualan di depan gerbang kampus ITB atau di depan gerbang Masjid Salman, tidak hanya hari Jumat tetapi sekali-sekali pada hari yang lain.

Di bawah ini tulisan Romi Hardiyansyah yang dimuat di dalam http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150390709462123

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bapak Penjual Amplop

Setelah membaca catatan dari salah seorang dosen ITB melalui website pribadinya, saya mencoba menggali lebih dalam tentang bapak penjual amplop ini. Yang saya tahu bahwa bapak ini hanya berjualan setiap hari jumat saja di pintu masuk Komplek Masjid Salman-ITB. Namun, ketika hari selasa saya mendapatkan laporan dari salah seorang rekan bahwa bapak penjual amplop ini menjajakan dagangannya di salah satu gerbang keluar ITB. Saya tidak menemuinya karena jadwal kuliah yang padat. Barulah ketika rabu, 23 Nopember 2011, sepulang kuliah sekitar pukul 12.00, saya menemuinya di tempat biasa ia menjajakan amplop-amplopnya, yaitu di depan pintu masuk Komplek Masjid Salman-ITB. Saya berniat untuk menemuinya setelah saya melaksanakan shalat zhuhur.

Sekitar pukul 13.00, saya dan Kang Dadan (karyawan Rumah Amal Salman-ITB) bergegas menuju pintu masuk Komplek Masjid Salman-ITB. Kang Dadan ada keperluan untuk menyampaikan amanah infaq salah seorang jamaah di Jakarta kepada beliau sementara saya memang berkeperluan untuk bercakap-cakap dan membeli amplopnya. Kami meminta beliau merapikan dagangannya dan mau berbincang-bincang dengan kami di salah satu ruangan di kantor Rumah Amal Salman-ITB. Alhamdulillah beliau mau dan segera mengemas amplop-amplopnya. Selama mengemas amplop-amplopnya, kami menerima banyak komentar dari para pedagang-pedangang lain di sekitar.

Menurut para pedagang, tidak sedikit orang yang membeli satu atau dua amplop tapi dibayar seharga Rp 5.000, Rp 20.000, bahkan Rp 50.000. Si Bapak justru sering berkata kepada para pembeli bahwa uang yang diberikannya kelebihan. Namun, para pembeli mengatakan agar diambil saja lebihnya.

Setelah bercakap-cakap dengan para pedagang sekitar, si Bapak ini pun siap untuk kami ajak ke kantor. Ia membawa tas besarnya pada bahu sebelah kiri dan menjinjing plastik berisi amplop dengan tangan kanannya. Tibalah kami di salah satu ruangan di kantor Rumah Amal Salman-ITB dan mulailah percakapan kami. Sebenarnya selama perjalanan ke rumah amal pun kami bercakap-cakap di jalan.

Namanya Suhud, lahir di Tasikmalaya 76 tahun yang lalu. Ayahnya asli Tasikmalaya sedangkan Ibunya asli Kuningan. Bapak yang sudah hidup tiga perempat abad ini suka merantau kesana kemari semasa mudanya hingga sekarang tinggal menetap bersama anak terakhir dan cucunya di Manggahan, Dayeuh Kolot. Pak Suhud memiliki tiga orang anak yang semuanya laki-laki semua. Anak pertama dan keduanya tidak tinggal bersama Pak Suhud. Semua anaknya memiliki keterbatasan dalam ekonomi sehingga jika beliau menggantungkan diri kepada anaknya, tentu akan susah. Dari sinilah beliau memutuskan untuk berdagang di usianya yang sudah renta.

Pak Suhud sehari-harinya berjualan amplop. Ya, amplop. Ia hanya berjualan amplop, tidak dengan yang lain. Pak Suhud menjajakan amplop-amplopnya di Pasar Simpang Dago dari pagi sampai siang kemudian dilanjutkan menjajakan amplop-amplopnya di pintu masuk Komplek Masjid Salman-ITB. Selain itu, Pak Suhud juga menjajakan amplopnya di Sukajadi, Kebun Binatang, dan tempat-tempat lainnya. Beliau baru sekitar sebulan yang lalu menjajakan dagangannya di Salman.

Amplop-amplop tersebut ia ambil dari tetangganya. Kemudian Pak Suhud akan menerima upah sesuai dengan banyaknya amplop yang bisa ia jual. Setoran tersebut tidak dibatasi waktu, boleh kapan saja. Jika pembeli sedang sepi, boleh jadi hari itu tidak setor dulu sampai dengan banyak amplop yang terjual.

Pak Suhud memulai usaha ini dari 2001. Namun karena usianya yang sudah renta, 10 tahun tersebut tidak semuanya digunakan untuk berjualan amplop, terkadang jika sedang capai, ia tidak berangkat mencari nafkah. Sebelum berjualan amplop, Pak Suhud berjualan sayur mayur. Istri Pak Suhud meninggal dunia 6 tahun yang lalu sehingga penghasilan yang beliau dapatkan murni beliau gunakan untuk keperluan hidup beliau sehari-hari. Ketiga anaknya mengetahui bahwa ayahnya ini berjualan amplop untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Pak Suhud berangkat dari rumahnya di Dayeuh Kolot sekitar pukul 03.30 dan pulang menuju rumahnya sekitar pukul 14.00. Beliau menggunakan angkutan perkotaan atau bis kota sebagai sarana transportasinya. Beliau mengatakan lama perjalanan bisa sampai dua atau tiga jam. Sungguh, perjuangan yang sangat hebat bagi laki-laki paruh baya ini.

Penghasilan Pak Suhud sehari-hari jelas tidak menentu. Terkadang tidak ada satu pun amplop yang terjual sehingga untuk kembali pulang ia biasanya meminjam uang pada pedagang-pedagang sekitar dan berjanji akan menggantinya jika nanti amplopnya ada yang membeli. Tetangga yang menjadi tempat setornya tidak mempermasalahkan akan keterlambatan setoran, jelas beliau. Beliau menambahkan ongkos pergi-pulangnya tiap hari sebesar Rp 12.000, padahal penghasilannya tiap hari belum tentu sebesar itu. Pada siang hari, Pak Suhud biasa makan di tempat makan yang beliau katakan murah harganya. Pemilik rumah makan sering mengatakan bahwa jika beliau ingin makan, silakan datang saja tanpa perlu membayar.

Beliau mengambil 100 amplop dari tetangganya seharga Rp 7.500 dan ia menjualnya seharga Rp 10.000. Artinya, untuk 100 amplop yang terjual, ia hanya mendapatkan untung Rp 2.500 saja. Jika dipikir-pikir, siapa yang mau membeli amplop sebanyak itu? Kalau pun ada yang membelinya, keuntungan yang beliau peroleh jelas tidak bisa digunakan untuk makan nasi sekalipun. Allahu a’lam. Ketika ditanya kenapa memilih berjualan amplop, ia hanya menjawab sngkat saja, karena amplop ringan, masih bisa beliau bawa dibandingkan jika beliau berdagang yang lainnya.

Karena usianya yang sudah tua, tentu fisiknya pun tidak lagi seperti anak muda. Pak Suhud mengatakan bahwa matanya kini telah kurang awas (rabun), pendengarannya kurang berfungsi dengan baik, dan dadanya sering pengap. Saya memerhatikan, beliau berbicara dengan suara yang lirih sekal dan tangan yang benar-benar gemetar baik di kala berbicara, di kala merapikan amplop-amplopnya, di kala membawa tas, dan lainnya.

Dalam keadaan yang seperti itu, Pak Suhud tetap tegar untuk menjaga kehormatannya dengan tidak meminta-minta. Begitu pula yang dikomentarkan para pedagang di sekitar pintu masuk Komplek Masjid Salman-ITB. Mereka menambahkan, banyak yang badannya masih bujangan, perkasa, gagah, dan kuat, namun meminta-minta. Kami menutup pembicaraan siang itu dengan menyampaikan amanah infaq dari Rumah Amal Salman-ITB.

Sebenarnya, ketika awal sampai akhir perbincangan saya berusaha menahan air mata agar tidak keluar karena mendengar suara Pak Suhud yang begitu lirih dan tangannya yang gemetaran. Terima kasih Pak Suhud. Darimu, saya belajar sebuah perjuangan..

Semoga kelapangan dan keberkahan rezeqi menyertaimu Pak. Dan Allah, tidak akan menyiakan hamba-hamba-Nya..

Bandung, 23 Nopember 2011

Romi Hardiyansyah
0852 842 39760/aemrum@gmail.com

Sumber :
http://rinaldimunir.wordpress.com/2011/11/19/bapak-tua-penjual-amplop-itu/
http://rinaldimunir.wordpress.com/2011/11/28/lanjutan-kisah-bapak-tua-penjual-amplop-itu/
http://id-id.facebook.com/people/Romi-Hardiyansyah/1762674050