saya menangis & bersyukur

semenjak gue merasakan yang namanya ekonomi keluarga di level minus, gue harus menyemangati diri sendiri supaya tetap tegar dalam menjalani hidup. Dan selalu bersyukur, tapi sekarang saking bersyukurnya suka tiba-tiba menjatuhkan air mata, kalau liat acara TV yang menayangkan keadaan orang yang benar2 miris.

Gue menangis :

-ketika seorang bapak, tanpa istri harus bisa mengurusi anak-anaknya. Tidak punya kamar mandi, mereka mandi di kali. Tidur hanya beralaskan kardus. Anaknya masih kecil-kecil pula. Miris banget ngeliatnya.

-ketika seorang nenek dan kakek yang tinggal di bilik yang bolong2, tanpa adanya kamar mandi. God.... gue ga bisa meneruskan tulisan ini. Nyesek rasanya T_T

Banyak lagi tayangan Tipi reality show yang membuat gue menangis. Menangis bukan karena ga dibeliin permen, Tapi menangis karena kasihan sekaligus bersyukur dengan keadaan gue saat ini. Gue masih tinggal di rumah lengkap dengan kamar mandi. Masalah makan, jangan di tanya. Bisa ketemu nasi di pagi hari, gue udah seneng deh. ^_^

Tapi kali ini gue menangis terharu pas liat Ultah Indosiar. Yang menampilkan orang2 yang memiliki kekurangan dalam segi fisik, mulai dari tanpa kaki, sampai buta dan tuli ada semua disana. Mereka selalu punya spirit dalam hidupnya. Malah orang yang bisu bisa menjadi model dan bisa menang di ajang pemilihan. Yang ga punya kaki, bisa menyetir bajaj.

Hai kalian yang masih memiliki anggota badan yang sempurna, bisa kah kamu tidak mengeluh dengan hidup kalian. Semua yang ada di dalam hidup kamu itu sebenernya baik. Asal kamu bisa bersyukur, pasti semua masalah akan terlesaikan.